LBH Ansor dan KAI Jabar Siap Kawal Kasus Kekerasan yang Menimpa Ulama Asal Cicalengka

132

BANDUNG,ansorjabar online – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat siap mengawal proses hukum terkait kasus dugaan kekerasan yang menimpa salah seorang Ulama asal Cicalengka Kabupaten Bandung, KH. Umar Basri.

“Diduga, pelaku ini ada unsur perencanaan dalam melakukan kekerasan terhadap KH. Umar Basri ini,” ujar Direktur LBH Ansor Jawa Barat, Agus Indra, Sabtu (27/1/2018).

Saat ini, kata Agus, pihaknya tengah melakukan investigasi dan mengumpulkan informasi terkait kronologis kejadian tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengutuk keras atas kekerasan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Falah Cicalengka, Kabupaten Bandung tersebut.

“Saat ini korban tengah dirawat di RS AMC Cileunyi, Bandung. Mudah-mudahan beliau berangsur pulih dan kita bisa memintai keterangannya,” ujarnya.

Hal senada ditegaskan oleh Ketua Kongres Advokat Indonesia Jawa Barat, M. Lukman Chamim. Pihaknya siap memback-up dan dampingi kasus tersebut untuk dibawa ke ranah hukum.

“Namun kami meminta kepada semua pihak supaya menahan diri dan tidak terprovokasi. Biarkan polisi bekerja semaksimal mungkin,” tandasnya.

Seperti diketahui, aksi kekerasan menimpa salah seorang Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Falah, Cicalengka, Kabupaten Bandung, KH. Umar Basri. Aksi kekerasan tersebut bermula saat KH. Umar Basri tiba-tiba diserang oleh orang tak dikenal saat sedang wiridan usai shalat Shubuh di Masjid Al-Hidayah sekitar pukul 05.30 WIB, Sabtu (27/1/2018).

Diduga, pelaku yang tidak diketahui motif dan identitasnya tersebut menyerang dari arah belakang secara membabi buta. Akibatnya korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Bandung dengan kondisi luka parah dibagian kepalanya. (Ade Mahmudin)