“Lahirkan 25 Kader, PAC GP Ansor Siap Wariskan Nilai Aswaja An-Nahdliyah di Kec. Kadudampit”

191

“Lahirkan 25 Kader, PAC GP Ansor Siap Wariskan Nilai Aswaja An-Nahdliyah di Kec. Kadudampit”

Sukabumi, hari ini Gerakan Pemuda Ansor Kab. Sukabumi secara resmi membai’at 25 peserta terbaik yang telah mengikuti rangkaian kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang dilaksanakan di Yayasan Al-Kholiliyah Kp. Kadudampit Rt/Rw. 04/01 Ds. Kadudampit Kec. Kadudampit Kab. Sukabumi.
Rangkaian kegiatan yang dibuka pukul 13.00 WIB pada hari Sabtu-Minggu, 3-4 Oktober 2020 ini di motori oleh PAC GP Ansor Kec. Kadudampit dengan tema “Kaderisasi untuk Terciptanya Generasi Muda Islam Aswaja An-Nahdliyah”, Diharapkan dapat menjadi jalan pembuka atau titik awal pergerakan kaum muda NU dalam wadah Ansor di wilayah Kadudampit. Sebagaimana diutarakan oleh sahabat Zakaria selaku Ketua PAC dalam pembukaan bahwa “PKD ini menjadi washilah dan kebangkitan GP Ansor di wilayah Kadudampit yang merupakan miniatur Kab. Sukabumi dalam hal keberagaman organisasi kemasyarakatan (Ormas), maka menjadi tantangan tersendiri sekaligus tanggung jawab PAC Kadudampit secara organisatoris”, tegasnya.
Denga nada yang sama Ketua Tanfidziyah MWC NU Kec. Kadudampit Ajengan Ujang Ucup yang Mengatakan bahwa kegiatan PKD Ansor ini sebagai gayung bersambut antara Ansor dan NU. “kami selaku MWC NU menyambut baik dan mengapresiasi sebesar-besarnya kepada GP Ansor yang telah memperkarsai gerakan NU di kadudampit dalam artian gayung bersambung dari Ansor dan NU secara gerakan, organisasi maupun amaliyah dan tradisi An-Nahdliyah”, Tandas Beliau pada kesempatan sambutan pembukaan.

Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor merupakan Kaderisasi Formal tahap pertama dalam sistem pengkaderan Ansor dengan tujuan menanamkan Nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan demi terwujudnya kader penggerak GP Ansor tingkat anak cabang dan ranting yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang handal. Sehingga siap mengawal dan menjadi dinamisator organisasi GP Ansor di tingkat PAC dan pimpinan ranting. Maka dari itu Sahabat Farhan Zayyid, S.E., M.M selaku Ketua GP Ansor Kab. Sukabumi mengatakan dalam membuka kegiatan tersebut, “sudah semestinya anggota dan pengurus GP Ansor harus sunggu-sungguh dalam melakukan proses kaderisasi, karena PKD merupakan pintu awal menjadi kader Ansor dan kader NU”, lebih lanjut beliau menuturkan “mengikuti PKD juga merupakan jihad dalam hal at-Tafaqquh fiddiin sebagai mana Alloh SWT berfirman dalam Surat At-Taubah (9) ayat 122 :
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنفِرُواْ كَآفَّةً فَلَوْلاَ نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُواْ فِي الدِّينِ وَلِيُنذِرُواْ قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُواْ إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ
“Dan tidak sepatutnya orang-orang Mu’min itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk Tafaquh Fi Diin (memperdalam agama) dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga diri.” Jadi bukan zihad itu harus melulu perang angkat senjata atau dalam bentuk lainnya. “maka niatkan mengikuti PKD ini dalam rangga mahabba kepada Kyai dan juga niat menuntut ilmu, sebab kunci sukses itu ada tiga hal, yaitu dengan ilmu
من أراد الدنيا فعليه بالعلم، ومن أراد الآخرة فعليه بالعلم، ومن أراد الدنيا والآخرة فعليه بالعلم
“Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu, barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu, barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu”. Kedua keberkahan dari Kiyai atau Guru dan kebermanfaatan ilmu”. Berikut beliau menuturkan juga “Maka perserta yang akan mengikuti hingga sampai dibai’at agar supaya niat ber-Ansor adalah ngaji, ngaji kepada Kiyai-kiyai kiya yang jelas sanad keilmuannya dan tentu tidak diragukan kedalaman ilmu Kiyai dan ulama-ulama NU, bukan malah ke Google, youtube dan lain-lain yang sanad ilmunya masih dipertanyakan”, Tegas Beliau yang akrab di sapa Ajengan Farhan.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Rois Syurya MWCNU Kadudampit KH. Uwes yang turut memberikan arahan dan bimbingan serta doa agar kegiatan mendapatkan keberkahan dan tetap memajukan NU secara keseluruhan sekaligus memberikan apresiasi yang luar biasa kepada sahabat-sahabat GP Ansor dengan gerakan kaderisasi selama ini.
Adapun peserta sebanyak 25 orang yang telah dibai’at dan dinyatakan sah menjadi anggota GP Ansor Kab. Sukabumi. Kegiatan pun ditutup pada pukul 14.00 WIB dengan penuh khidmat dan dalam keberkahan.

Editor: Akbar Taslim
Sukabumi, 4 Oktober 2020