Komunitas Perkutut Kaplongan Resmi Luncurkan Seragam

88

Komunitas Perkutut Kaplongan Resmi
Luncurkan Seragam

Setelah terbentuk secara resmi pada hari Ahad tanggal 13 Desember 2020, Pengurus Komunitas Perkutut Kaplongan mengawali program awal tahun 2021 dengan mengadakan pembuatan seragam.

Ketua Komunitas Perkutut Kaplongan yang juga kepala SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng, Amin Hidayat, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dari para anggota, yang telah menunjuknya untuk menjadi ketua komunitas perkutut. Menurutnya, hal itu adalah amanah yang harus dijaga.

“Semoga bisa mewujudkan harapan dan keinginan dari anggota untuk selalu mengibarkan eksistensi organisasi, semua yang kita lakukan tentu akan dipertanggung jawabkan baik di dunia maupun di akhirat. Bahwa, kegiatan ini sesungguhnya adalah salah satu sarana pemersatu masyarakat, sebagai media penyaluran minat dan bakat para anggota,” kata amin hidayat yang biasa dipanggil mas yayat, saat di lokasi Kegiatan, di Desa Kaplongan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Kamis (14/1/2021).

Sementara itu di tempat yang sama, Bendahara Komunitas Perkutut Kaplongan yang juga pengusaha muda, Tori menyampaikan. “Kegiatan tersebut merupakan bentuk silaturrahim yang didasari atas kesamaan hobi pecinta dan pelestari burung perkutut,” ucapnya.

Selain itu, Pembina Komunitas Perkutut Kaplongan, Wana’i yang juga alumni pondok pesantren Al-Huda Wajak Malang menerangkan, niat diadakannya komunitas Perkutut adalah untuk saling menjalin silaturrahim.

“Berkumpul dengan para pecinta dan pelestari burung perkutut, sambil diskusi, tuker pengalaman dalam bekerja, bikin usaha sesuai dengan minat bakat yang dimiliki anggota,” terangnya.

Pembuatan kaos seragam komunitas perkutut kaplongan tersebut merupakan salah satu program kerja pengurus di tahun 2021. Dana yang dipergunakan merupakan hasil iuran dari para anggota.

Setelah sukses dalam pengadaan 80 kaos untuk para anggota tersebut, program keduanya adalah pengada’an tenda dan kursi, fungsinya buat kegiatan gantangan, kopdar para pecinta perkutut. Dan nantinya bisa juga dipinjamkan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan fasilitas tersebut.

Sesuai dengan Slogannya “Bebaturan, Seduluran dunia akhirat,”