KH Masro’i: Pemuda Rajin Ngaji Adalah Harapan Bangsa dan Agama

102

Wakil Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedokanbunder, KH. Masro’i berharap agar pemuda di desa kaplongan bisa menjadi pemuda yang berkualitas dan berilmu pengetahuan serta berakhlak mulia sebagai pewaris generasi.

Hal tersebut diungkap sebelum dirinya memimpin Istighosat dan tahlil ikhtisor yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Mathma’ul Anwar Kaplongan, pada Jumat (17/6).

Kiai yang juga merupakan Imam masjid Jami Al Barokah Kaplongan tersebut juga menjelaskan bahwa kemajuan suatu daerah itu bukan karena banyak orang tua yang suka mengaji, tetapi ketika banyak anak muda yang suka belajar mengaji itu tanda kemajuan suatu daerah.

Menurutnya, pemuda kader masa depan bangsa dan agama, baik tidaknya bangsa dan agama sangat bergantung pemudanya, jika generasi muda hari ini berkualitas dan bermutu baik keilmuan dan akhlaknya, maka majulah bangsa dan agamanya tapi jika generasinya rusak maka hancurlah Bangsa dan Agama.

“Pemuda adalah calon generasi penerus bangsa Indonesia dan Agama, Pemuda yang kreatif dan berkualitas pastinya sudah menempuh proses belajar di pondok pesantren.

Pemuda yang rajin ngaji adalah harapan demi masa depan bangsa dan agama ke depan,” ungkap Kiai Masro’i.

“Bersungguh-sungguh dalam ngaji dan berkreasi sebagai bentuk tanggung jawab, agar bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan agama,” pungkas Kiai Masro’i.