KH Maimun Zubair Wafat, PCNU Purwakarta Bersama Banom Gelar Tahlil Selama Tujuh Hari

178

Purwakarta,SinarJabar – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta bersama banom-banom NU menggelat tahlilan untuk mendoakan kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair yang wafat di RS An Noor, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat.

Ketua Tanfidziyah, KH Bahir Muhlis mengajak seluruh pengurus dari berbagai tingkatan beserta banom-banom NU, diantaranya, Fatayat, Muslimat, GP. Ansor, IPNU, IPPNU bersama PMII untuk bersama-sama melaksanakan tahlil di wilayahnya masing-masing.

“Kami melaksanakan tahlil ini untuk mendo’akan Kiyai Maimun Zubair. Dan tahlil tersebut dilaksanakan disekretariat PCNU Purwakarta setiap hari pukul 19.30 selama tujuh hari ke depan. Adapun untuk MWC NU agar melaksanakan tahlil di wilayahnya masing-masing,” tandas Bahir, usai kegiatan tahlil di sekretariat PCNU di jl. Ibrahim Singadilaga, Koncara, Purwakarta. Selasa (6/8/2019).

Ia mengaku sedih dan berduka karena kehilangan sosok guru yang mengajarkan banyak hal sehingga dikagumi banyak kalangan.

“Beliau merupakan sosok teladan bagi warga nahdliyin, luar biasa kedalaman ilmunya, orangnya alim, bijak, dan dikagumi banyak kalangan,” imbuhnya.

Selain itu, beliau santun dan tidak pemarah. Hal tersebut dibuktikan ketika ada orang yang mencaci, beliau tidak pernah menanggapi ataupun marah.

“Ketika orang yang menjelek jelekannya, menghina, memfitnah beliau tidak marah. Tidak bangga jika ada orang yang memujinya itulah sosok beliau,” ujarnya. (red)