KH. Aceng: Ansor Harus Seperti Lebah, Kapan Menyengat dan Kapan Bermadu

407

Tasikmalaya, (AnsorJabar Online)
Pengurus Anak Cabang Ansor (PAC) Tamansari memenuhi rencananya bersilaturahim ke Rais Syuriyah KH. Aceng Kurnia di daerah Ciharashas, Selasa sore (28/2).

Dalam pertemuan tersebut, Pengurus PAC mendapat pesan dari Rais Syuriyah agar Ansor bisa jadi penggerak dalam berwirausaha “NU harus bangkit dalam ekonomi, Maaqoma addin Illa bil Mal, Maka Ansor harus jadi dinamo dalam berwirausaha.” jelas Pimpinan Ponpes al-Ihsan Ciharashas ini.

Selain itu, Kiai mengingatkan tantangan yang akan dihadapi Ansor akan lebih berat. “Di sekitar kita mulai bermunculan PERUM, ditambah sebentar lagi berdiri UNSIL, tentunya akan berdatangan orang dengan latar belakang atau faham yang berbeda. Mari Ansor jadi bagian yang membentengi masyarakat dan ideologi NU. Berbanggalah jadi Ansor, jangan malu menunjukan kita berNU.” Tegas Kiai.

Menurut Kiai Aceng, Ansor harus menghayati filosofi serangga lebah, yang merasakan pahitnya perjuangan sebelum mendapatkan manisnya. “Ansor harus seperti lebah, kapan harus menyengat dan kapan harus mengeluarkan madu, jangan hanya menyengat karena tidak akan bisa syiar, juga jangan hanya mengeluarkan madu sehingga melahirkan kemanjaan semata.” Kiai memaparkan.

Disuguhkan mengenai kaderisasi Ansor, Kiai rencananya akan mewajibkan ikut PKD kepada seluruh santri-santrinya, terutama bagi santri yang hendak mukim. supaya tertanam rasa cinta pada para ulama dan mengamalkan amaliyah Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyyah dalam kehidupan sehari hari.

Silaturahmi ini dipimpin oleh Ketua PAC Elan Hudayanto,S.IP, Rijalul Ansor Agus Asfahani, Sekretaris Burhanudin, Bendahara Budi, Satkoryon Banser Abdul Yasir serta Kader Ansor Nunung dan Ginanjar(CP)

Sumber : Nahdoh.com