KEMANDIRIAN KU

491

KEMANDIRIAN KU

( Ansor Kota Bandung )

Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor adalah salah satu organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang kepemudaan dibawah Nahdlatul Ulama. Posisi yang demikian ini menjadikan GP Ansor memiliki dua fungsi dengan ruang lingkup yang berbeda. Sebagai ormas yang keberadaannya dilindungi dijamin UU No. 8 tahun 1985 tentang keOrmasan, GP Ansor memiliki kemandirian, keleluasaan dan kebebasan dalam mengaktualisasikan visi dan misinya, orientasi, program dan kegiatan dan didukung UU No. 40 tahun 2009 tentang Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Fungsi yang lain adalah, GP Ansor sebagai salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama, yang pada beberapa aspek mempunyai kewajiban hukum dan moral untuk terikat pada ketentuan organisasi NU. Kondisi yang demikian mengharuskan organisasi anak muda NU ini harus memiliki kepekaan, kecermatan, keahlian serta membaca sikap internal NU serta merespon dan mengantisipasi situasi dan kondisi agar sikap, kebijakan serta program yang diambil Ansor membawa kemaslahatan bagi dirinya, masyarakat, dan Bangsa.
Ketiua ansor kota bandung sahabat nasrulloh jamaludin mengatakan di sela2 kegiatan ansor di jl. Yuda, bangsa yang kuat adalah bangsa yang sejahtera dan makmur secara ekonomi, berdasar pada nilai nilai tradisi luhur yang diyakini. Demikian pula dengan jam’iyah yang kuat adalah jam’iyah yang mampu secara ekonomi.
Jam’iyah yang mampu secara ekonomi akan mampu bertindak secara independen, mampu menepis kepentingan politik jangka pendek, dan mampu menghidupi jami’yahnya secara kolektif. Tanpa kemampuan ekonomi yang memadai, sebuah jam’iyah ibarat hanya akan menjadi yang diperebutkan dalam setiap moment politik pendek seperti pilkada dan pemilu. Sebagai pejuang kemakmuran, GP Ansor harus lebih serius dalam mengurus dan memperjuangkan kemakmuran kader dan anggotanya, sehingga nantinya dapat membawa kemakmuran pula bagi Bangsa dan masyarakat Indonesia.
Ucap kang nasrul sapaan akrabnya Dengan posisi diatas, maka PC GP Ansor Kota Bandung menetapkan prioritas program yang sistematis dan mengena dengan kebutuhan jama’ahnya melalui program Kencleng Ansor Kota Bandung (KAKB) sebagai salah satu Kemandirian Ekonomi Kader untuk prioritas program kerja dibidang ekonomi mengingat pentingnya penguatan ekonomi di lingkungan Nahdliyin khususnya dikalangan pemuda. Dan ini akan dimulai dari para pengurus mulai dari tingkat Cabang sampai Ranting.