Kekhawatiran warga Kecamatan Cibingbin akan meluapnya sungai Cijangkelok akhir terbukti

259

Hujan besar yang mengguyur sejak jam 16.00 WIB  membuat air meluap pada sekitar jam 16.30 WIB.

Penyebab utama air meluap adalah sungai Cijangkelok sudah terjadi pendangkalan. Pihak Kecamatan dan pemdes yang terancam akan terkena banjir sudah mengajukan normalisasi sungai kepada pihak BBWS Cimanuk-Cisanggarung.

“Dua minggu lalu kami sudah lapor ke BBWS terkait rencana normalisasi. Kami bersama delapan desa lainnya sudah mengajukan proposal agar disetujui. Karena memang sudah sangat dangkal. Eh, belum juga disetujui sudah banjir beneran,” ucap Kaur Ekbang Desa Cibingbin Ade Abdul.

Ia menyebutkan, bukan hanya terjadi pendangkalan tapi terjadi pengikisan bantaran sungai, dimana yang semula lebar 50 meter kini sudah menjadi 100 meter.

Pengajuan normalisasi bukan hanya agar ada pengerukan sungai tapi juga pengembalian aliran air. Sebab, ditengah sungai ketika musim kemarau kerap ditanami berbagai tumbuhan oleh warga, sehingga ketika datang hujan air berbelok arah.

Sementara itu, Camat Cibingbin Bagja Gumelar membenarkan enam desa yang terkena banjir. Mengenai pengajuan untuk normalisasi sungai memang sudah diajukan.

“Belum lama ini baru dibahas, ternyata sudah banjir. Mengeni laporan korban jiwa belum ada. Namun, kami berharap tidak ada,” sambungnya.

(/alan suwgiri)