Kasatkorwil : Kader Banser Harus Profesional, Loyal dan Tangguh

888

Cisurupan, (Ansorjabar Online)

Komandan Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Banser Jawa Barat Yudi Nurcahyadi menegaskan bahwa setiap kader Banser yang telah mengikuti pendidikan dan latihan harus menunjukan komitmen dan loyalitasnya kepada organisasi.

Amanat tersebut disampaikannya selaku inspektur dalam Upacara pembukaan Diklatsar IV PC GP Ansor Kabupaten Garut, Jum’at (30/12) di Pondok Pesantren Nurulhuda, Balewangi, Cisurupan, Garut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada peserta. Sahabat selama tiga hari ini akan didiik menjadi kader Banser yang professional, Loyal dan Tangguh. Menjadi kader Ansor semata-mata tekadnya adalah pengabdian untuk agama, bangsa dan Negara. Maka, saya pastikan sejak saat ini tidak ada imbalan maupun gaji yang akan didapatkan dengan menjadi anggota Banser. Namun harus ikhlas pengabdian untuk meraih Ridlo dari Alloh SWT”, kata Yudi.

Dikatakan oleh Yudi, Banser merupakan organisasi semi otonom paramiliter Ansor yang memiliki struktur dan muatan kaderisasi yang jelas.

“Anggota Banser adalah kader terdidik dan terlatih. Harus cakap dan disiplin sesuai dengan garis kebijakan organisasi dan pimpinan”, tegas mantan Kasatkorcab Banser Garut ini.

Sementara itu Ketua PW Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar mengemukakan perihal tantangan besar yang dihadapi Banser dan Ansor saat ini dengan adanya skenario besar untuk menjauhkan ulama dengan masyarakatnya.

“sebagai benteng Ulama NU, kita saat ini dihadapkan pada tantangan yang sangat besar. Dengan tipudaya dan muslihat, ada upaya sistematis untuk memecah belah ummat dengan informasi-informasi sesat ditengah ummat. Berbagai caci maki dan fitnah saat ini gencar ditujukan untuk Ulama NU. Banser tidak boleh tinggal diam dan harus setia membela panutan kita dengan langkah yang bijaksana. Jadilah kader yang istiqomah sebagai ladang Ibadah kita”, ucap Deni.

Dengan tema “Meningkatkan Professionalisme Banser; Mengawal Islam Nusantara, Untuk Indonesia Jaya”, selama tiga hari diklatsar ini diikuti oleh 180 orang peserta.

Bertindak selaku instruktur diantaranya H. Syarif Manawi (PP Ansor) H. Awan Sanusi (Wakil Ketua PW NU Jabar) H. Aceng Amrulloh (Ketua Dewan Instruktur PW Ansor Jabar) Deni Ahmad Haidar (Ketua PW Ansor Jabar) Rd Abdullah Badar (Ketua PC Ansor Garut) dan Yudi Nurcahyadi (Kasatkorwil Banser Jabar).

Sementara untuk Mujahadah dipimpin langsung oleh Rois Syuriah PWNU KH M Nuh Addawami. (Idam/Rus).