Kamarudin Amin Buka IPPBMM PTKIN se- Jawa dan Madura

59

Kamarudin Amin Buka IPPBMM PTKIN se- Jawa dan Madura

Purwokerto—Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamarudin Amin membuka secara resmi perhelatan Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Jawa dan Madura di Hall IAIN Purwokerto pada Selasa 24/4).

Kamarudin Amin Direktur Jenderal Pendidikan Islam memberikan apresiaisi atas terselenggaranya even pengembangan bakat minat untuk kalangan mahasiswa PTKIN se-Jawa dan Madura. “Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan IPPBMM dan semoga menjadi instrumen untuk pengembangan karakter mahasiswa”, harap Kamarudin.

Disadari oleh Guru Besar UIN Alauddin Makasar ini, mahasiswa generasi millenial atau sering disebut sebagai generasi ke-4, era revolusi industri mempunyai tantangan yang tidak sedikit. “Masalah karakter dan moral menjadi sesuatu yang fundamental yang harus mendapat perhatian secara khusus”, tegas Kamarudin.

Kamarudin melanjutkan, karakter moral seperti sikap tawaddu, kejujuran, kebersamaan, menjunjung tinggi kebenaran dan karakter kinerja yang berupa disiplin, kerja keras, kemandirian dan lain sebagainya, harus mampu dipadukan. “Karakter moral dan karakter kinerja harus dipadukan dengan baik dan IPPBMM merupakan ikhtiar untuk memadukan kedua karakter itu” kata Kamarudin.

Dihadapan ribuan peserta, Kamarudin berharap melalui even IPPBMM, bisa menghasilkan hal-hal yang produktif, mempertajam literasi, kemampuan innovasi dan pengembangan karakter mahasiswa PTKIN.

Rektor IAIN Purwokerto Luthfi Hamidi mengatakan pergruan tinggi sebagai institusi pendidian bukan saja berkewajiban untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, tetapi juga menyiapkan mahasiswa menjadi calon pemimin bangsa masa depan.

“Mahasiswa yang memiliki kecerdasan menyeluruh, baik intelektual, emosiaonal, sosial spiritual dan fisikal menjadi bekal penting menjadi pemimpin”, kata Alumni UIN Jogjakarta ini.

Luthfi menegaskan bahwa olahraga dan seni akan melatih kompetisi secara sehat, mengembangkan kepribadian yang luhur semangat dan nilai-nilai disiplin, sportivitas, demokrasi, dan profesional.

Kegiatan IPPBMN akan berlangsung dari tanggal 24-27 April 2018 bertempat di Kampus IAIN Purwokerto yang sebentar lagi akan bertransforasi menjadi Universitas Islam Negeri yang menjadi kebanggan masyarakat Banyumas.

Suprianto Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama selaku Ketua Panitia melaporkan kegiatan IPPBMM diikuti oleh 1.423 peserta yang berasal dari 31 PTKIN Jawa dan Madura dan juga sebagian diikuti oleh PTKIN di Luar Jawa.

Para peserta akan memperebutkan Medali Emas, Perak dan Perunggu dari 9 Cabang Olahraga, 9 Cabang Seni dan 2 Cabang Karya Ilmiah.

Suprianto berharap kegiatan IPPBMM dapat menjadi sarana efektif mengembangkan prestasi mahasiswa PTKIN dan menjadi medium silaturrahmi. “Sebagai tuan rumah kai bertekad sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi, karena IAIN Purwokerto mencanangkan tahun 2018 sebagai tahun prestasi” kata Supri. (RB)