JELANG PILWU GERAKAN PEMUDA ANSOR RANTING KAPLONGAN LOR GELAR DISKUSI

105

JELANG PILWU GERAKAN PEMUDA ANSOR RANTING KAPLONGAN LOR GELAR DISKUSI

Tema “Kepemimpinan Islam dalam Organisasi”

KARANGAMPEL. Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Kaplongan Lor mengajak masyarkat untuk diskusi bersama tentang pentingnya memilih pemimpin yang sesuai dengan kapasitasnya.
Kegiatan diskusi ini rutin diadakan oleh pemuda ansor ranting kaplongan yang diadakan setiap malam Sabtu, kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan dan pengetahuan kepada kalangan anak muda khususnya untuk para sahabat pengurus ansor, tema diskusi setiap malam Sabtu selalu berganti seperti kajian tasawuf, kajian tafsir, dan fiqih, kebudayaan, kebangsaan, hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para kader dan masyarakat tentang pentingnya cinta tanah air, keberagaman, gotong royong dan saling menghormati. Hal demikian, sesuai dengan amanat dari ketua PC GP ANSOR Kabupaten Indramayu Sahabat Edi Fauzi saat Rakercab 1 GP ANSOR Indramayu di Hotel Handayani.
Ketua Ranting Ansor Desa Kaplongan Lor Sahabat Muzaki, S.Ag. memberikan mandat kepada sahabat Sulkan untuk menjadi pemateri diskusi, beliau berpesan usahakan materi yang akan disampaikan sesuai dengan isu-isu di masyarakat yang sedang ramai agar bisa menjadi daya tarik dalam diskusi nanti.
Sahabat Sulkan menyampaikan dalam diskusi tersebut, “Sebelum kita memilih pemimpin nanti setidaknya kita perlu mengetahui latar belakang calon pemimpin yang akan kita pilih apakah dia mempunyai jiwa kepemimpinan atau tidak. Selain itu, seoarang pemimpin wajib mempunyai sifat jujur dan adil. Kepemimpinan merupakan sebuah modal yang harus dimiliki oleh para pemimpin yang hendak menjadi pemimpin. Biasanya, masing-masing pemimpin memiliki model mereka sendiri dalam memimpin sebuah organisasi baik formal maupun non-formal atau organisasi yang sangat besar. Ia juga menuturkan Model kepemimpinan dibagi menjadi 5 gaya kepemimpinan, yaitu Otokratis, Militeristis, Paternalistis, Kharismatik, dan Demokratis. Dari kelima model kepemimpinan di atas masing-masing ada penganutnya. Namun yang paling berhasil dan paling fenomenal seorang pemimpin yang pernah ada di dunia ini adalah Rasulullah SAW. Beliau berhasil karena mampu mengkombinasikan kelima model kepemimpinan di atas sehingga model kepemimpinan yang dianut oleh beliau menjadi sempurna. Andaikan ada calon pemimpin seperti rasulullah.”
Kang Mahmud sebagai Ketau Ranting NU Ds Kaplongan sangat mengapresiasi sekali dengan kegiatan ini, “ Diskusi yang diadakan oleh pemuda ansor apalagi tema ini sangat sesuai sekali dengan isu-isu terupdate di indramayu khususnya desa kaplongan lor yang akan mengadakan pemilihan pemimpin desa atau sering disebut kuwu. Beliau juga berpesan saya berharap Pemuda Ansor dapat menjadi solusi permasalahan-permasalahan yang ada didesa kalau toh nanti tidak ada yang mencalonkan sebagai kuwu setidaknya menjadi garda terdepan mengawal program-program kuwu, sehingga apa yang sudah diprogramkan bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.”
Kang Zaenal sebagai salah satu tokoh masyarakat menyampaikan, “Diskusi ini sangat menarik sekali disaat ramai akan ada pencalonan pemimpin Desa (Kuwu) Pemuda Ansor hadir memberikan pencerahan atau wawasan tentang kepemimpinan sehingga bisa memberikan pemahaman tentang bagaiamana pentingnya latar belakang seorang pemimpin yang akan kita pilih nanti, jangan sampai kita salah memilih pemimpin sehingga dampaknya adalah bukan membuat desa tersebut maju melainkan yanga ada adalah kemunduran pada desa tersebut. Selain itu beliau juga mengutip sabda rasulullah yang berbunyi إِذَاوُسِدَ الأَمْرُ إِلَى غَيْرِأَهْله فَانَتَظِرِالسَّاعَةِ yang berarti jika suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya maka tunggulah kehancurannya.”
Dalam kegiatan diskusi tersebut hadir pula sekretaris PAC Ansor Kec. Karangampel sahabat M. Teguh Imanudin, S.Si beliau sendiri sangat senang ketika pemuda ansor yang ada di ranting/desa aktif dalam kegiatan keagamaan maupun sosial seperti santunan anak yatim dan fakir miskin yang dilakukan ranting pringgacala, kegiatan one day one surat yang dilakukan ranting benda, pembacaan maulid barzanji yang dilakukan ranting tanjungsari dan kajian-kajian yang dilakukan oleh ranting kaplongan. Beliau berpendapat ranting kaplongan lor ini dalam kegiatanya sangat unik dan kalau menurut saya extrem mengapa demikian, karena kalau dilihat dari segi umur mereka ini masih muda-muda tapi berani untuk membicarakan tentang kajian tasawuf abad klasik dan moder, tafsir maupun kajian fiqih, kegiatan ini mungkin akan sulit ditiru oleh ranting-ranting yang lain. Dan saya juga sangat berterima kasih kepada ketua ranting Ds. Kaplongan lor sahabat Muzaki yang sudah istiqomah menjalankan kegiatan ini, kedepan saya berharap ranting kaplongan mampu mendatangkan para pemateri yang tingkatanya nasional paling tidak sekelas kabupaten.
Kegiatan ini, ditutup doa bersama untuk kesembuhan dan kesehatan khususnya keluarga sahabat ansor yang sedang diberikan cobaan oleh allah dan umumnya untuk masyarakat desa kaplongan lor agar ketika pemilihan kepala desa nanti diberikan pemimpin yang adil, jujur dan bijaksana serta tidak korupsi.
Penulis
Sulkan
(WK. Bid Informasi dan Komunikasi PAC Ansor Kec. Karangampel)