“عليكم بمجا لسة العلما واستماع كلام الحكماء فانّ الله تعالى يحي القلب الميت ينور الحكمة كما يحي الارض الميت بماء المطر”.
“Hendaknya kalian duduk bersama Ulama dan mendengarkan perkataan Hukama (orang bijak), Karena sesunggunya Allah menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana menghidupkan bumi dengan air hujan”. (Nasoihul ‘Ibad)
Itulah salah satu potongan hadits Nabi mengandung hikmah yang menjadi inspirasi seorang kader Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) asal Kabupaten Subang Jawa Barat. Dara kelahiran Subang, 11 Agustus 2000 itu kini menjadi finalis bertekad tampil sebagai pemenang dalam ajang pemilihan Duta Pelajar NU yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Barat pada 21-24 November 2019.
“Niat saya mengikuti kontestasi duta pelajar NU ini tentunya untuk belajar. Karena dalam belajarlah semua hal bisa kita raih. Ketika sudah mampu belajar maka kita mampu menjadi diri yang berkahlaqul karimah,” ujar Hanifa kepada NU Online, Rabu (20/11/2019).
Dikatakan, ajang kontesasi duta pelajar NU tersebut membuktikan cintanya kepada para Ulama NU melalui langkah awal di IPPNU.
“Jadi, dengan hadits Nabi tadi sebetulnya menunjukkan kebanggaan saya sebagai kader pelajar NU sehingga semakin tumbuh kecintaan saya kepada para Ulama NU. Dan saya pasti tak akan jauh dengan Ulama,” ujar alumni Ponpes At-Tawazun Kalijati Subang tersebut.
Lebih lanjut Hanifah menjelaskan jika dalam menghidupi organisasi IPPNU yang kini sedang digelutinya memang banyak halangan dan rintangan. Dalam dua sisi yang berdampingan kata dia, antara tanggung jawab sosial dan tanggungjawab intelektual harus betul-betul berbanding lurus.
“Keduanya sama-sama penting. Satu sisi amanah saya sebagai santri yang harus fokus mengejar target mengaji, termasuk tanggung jawab akademik juga harus diemban karena saat ini saya sedang kuliah. Dan disisi yang lain, saya juga memiliki amanah besar di IPPNU bagaimana bisa membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik,” ujar Hanifa yang saat ini menjabat Ketua PAC IPPNU Kecamatan Kalijati Subang.
Dirinya juga berpesan kepada segenap kader dan anggota IPPNU dimanapun berada harus senantiasa merasa bangga sudah menjadi bagian dari keluarga besar NU.
“Sebagai seorang pelajar, tentu harus bisa meningkatkan kualitas hidup salah satunya bagaimana pelajar ini memiliki akhlaqul karimah. Karena diatas ilmu itu adalah Adab,” pungkasnya.
Diberitakan, saat ini PW IPPNU Jawa Barat tengah menyelenggarakan pemilihan Duta Pelajar NU Jawa Barat. Dengan beberapa kriteria penilaian yang diberikan panitia, para kontestan yang berasal dari PC IPPNU se Jawa Barat ini berlomba-lomba memberikan kriteria terbaiknya. (Ade Mahmudin)
