Hidupkan Gotong Royong, Kasatkorcab Banser Garut : Banser Turun Duluan, Baru Ajak Warga

376

Cisurupan, (Ansorjabar Online)

Hidup gotong royong merupakan ciri utama masyarakat Indonesia. Seiring waktu, karakter sosial bangsa ini semakin terkikis. Gotong royong menjadi barang mewah ditengah gaya hidup individual dan acuh tak dalam menjaga kenyamanan hidup bersama.

Untuk menghidukan jiwa bangsa ini, Satuan KoordinasiCabang Banser Garut mencanangkan Program Jum’at Bersih (Jumsih) sebagai kegiatan rutin yang wajib digelar oleh setiap Satkoryon dilingkungannya masing-masing.

“Setiap hari Jum’at seluruh satkoryon Banser diwajibkan untuk menggelar program Jum’at Bersih dilingkungannya masing-masing. Agar keberadan kita dapat dirasakan manfaatnya”, Kata Kasatkorcab Banser Garut Asep Lukman.

Menurut Asep yang ditemui dalam acara Jumsih di Desa Balewangi, Cisurupan, Jum’at (20/1), menekankan setiap satuan Banser memiliki tanggungjawab terhadap kenyamanan dan kebersihan lingkungannya.

“Semangat dan nilai gotong royong yang menjadi jiwa bangsa Indonesia ini harus terus dihidupkan. Sebelum mengajak warga masyarakat, kader dan satuan Banser harus turun terlebih dahulu. Setelah itu, baru kita ajak warga”, tuturnya.

Dijelaskan oleh Asep, kegiatan pokok dari Jumsih ini berupa membersihkan sarana dan fasilitas umum.

“Kegiatan pokoknya nyapu, nyabit rumput, membersihkan jalan, got dan selokan aja”, jelas Asep.

Pada acara Jumsih di Balewangi Cisurupan, nampak tidak kurang dari 67 orang pasukan Banser terjun membersihkan jalan, pungut sampah di got dan selokan. Kemudian, setelah acara bersih-bersih dilanjutkan dengan santap nasi liweut berjamaah.

Dengan tekad dan kebersamaan yang kuat, barang mewah ini akan tetap terawat. Dan Banser akan tetap hadir disanubari masyarakat dengan penuh manfaat. (idam/edi).