GP Ansor Subang Kutuk Insiden Bom Polresta Medan

61

SUBANG- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Subang mengutuk keras insiden yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

“Apa yang terjadi di Mapolresta Medan pada hari ini merupakan tindakan melawan aparat keamanan yang sedang melaksanakan tugas. Itu jelas tindakan kejahatan dan kriminal,” ujar Ketua PC GP Ansor Kabupaten Subang, Asep Alamsyah Heridinata.

Dirinya mendesak agar pemerintah harus mengusut tuntas siapa dalang dibalik insiden berdarah tersebut. “Apapun alasannya, peristiwa itu tidak bisa ditolerir lagi,” tandasnya.

Dia menegaskan, kejadian tersebut tidak lepas dari pengaruh faham radikal yang selama ini menjadi ancaman serius ditengah-tengah kehidupan bangsa yang majemuk ini.

“Terutama kaum pemuda yang menjadi sasaran doktrin menyesatkan. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah kita sebagai generasi muda agar jangan mudah terhasut oleh ajaran yang justru pada akhirnya menyesatkan kita,” ujar Asep.

Untuk itu, lanjut Asep, pihaknya mengajak kepada masyarakat khususnya kaum pemuda untuk sama-sama bahu membahu melawan radikalisme.

“Karena radikalisme sudah menjadi musuh bersama. Ini tentu akan semakin membahayakan bagi para generasi muda. Mari kita lawan radikalisme dengan asupan nilai yang membangun serta berguna bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.

Seperti diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB. Akibatnya, terduga pelaku bom bunuh diri bernama Rabbial Muslim Nasution tewas dan 6 orang lainnya jadi korban luka. (Ade Mahmudin)