Gelar Rakorcab, Ansor Tekankan Kaderisasi

262

Garut — Rapar korrdinasi cabang (Rakorcab) ke I yang diselengarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Garut menekankan pentingnya kaderisasi di tubuh Nahdatul Ulama terutama di PC GP Ansor sendiri. Kaderisasi menjadi harga mutlak sebagai keberlangsungan organisasi terlebih GP Ansor memiliki sejarah panjang dalam perjuangan membela negara.

Menurut Ketua PC GP Ansor Dr. R. Abdullah Badar M. Si mengungkapkan rakorcab ini menjadi langkah awal bagi GP Ansor untuk melakukan dan menjalankan organisasi empat tahun kedepan. “Ini jadi langkah awal kita untuk dalam melakukan program kerja kita empat tahun kedepan,” katanya sesaat setelah Rakorcab di Pondok Pesantren Al – Halim Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, Sabtu (21/01/2016).

Rakorcab ini juga menjadi persiapan bagi kepengurusan dirinya dalam mempersiapkan kaderisasi anggota Ansor dan anggota Banser. Tentu menurutnya pada masa kepengurusannya sekarang ada yang sudah cukup lama berada di Ansor dan Banser dan juga ada yang baru naik dari IPNU-PMII ke Ansor.

“Kita akan terus lakukan pengkaderan, dan Rakorcab ini jadi langkah awal kita untuk melakukan pengkaderan pada kepengurusan mendatang,” ucapnya. Menurutnya juga rakorcab ini juga menjadi langkah awal tata kelola organisasi yang sesuai dengan PO yang telah ada.

Sekaligus pada Rakorcab juga dilakukan pelengkapan admistrasi bagi ranting yang telah tersusun sebanyak 386 rantin dari 442 kepengurusan ranting yang dilakukan restrukturisasi kepengurusan.

“Tentu yang tidak kalah penting adanya tertib admistrasi dikepengurusan paling bawah yakni ranting – ranting,” katanya. Makanya kepengurusan ranting terus dikebut hingga sesuai dengan yang diharapkan.

Tidak hanya itu, GP Ansor juga terus melakukan komunikasi dan bersinergi dengan PC NU, MWC NU dan ranting – ranting NU yang berada didaerah – daerah. Karena keberlangsungan Ansor tidak bisa berjalan sendiri ketika tidak ada bimbingan dari NU.

“Itu jelas kita selalu bersinergi dan komunikasi dengan sesepuh di PC NU, hingga tingkat ranting,” tendasnya.

Badar juga menambahkan, bahwa sampai saat ini GP Ansor Garut akan tetap konsisten daalam melakukan aksi melawan setiap gerakan radikalisme dalam bentuk apapun. Karena menurutnya radikalimse sudah sangat mengrajalela dewasa ini.

Gerakan melawan inteloransi dan anti pancasila juga akan tetap dilakukan. “Karena bagi kami NKRI ialah harga mati,” tegasnya. (nurul el badi)