Era Digital, Kader Ansor Harus Manfaatkan Peluang

149

BANDUNG – Perkembangan teknologi dibidang informasi dan komunikasi telah menggeser sumber informasi masyarakat dari media cetak atau pun elektronik ke media online sehingga lebih cepat dan praktis mendapatkannya. Perkembangan ini telah merubah prilaku dan gaya hidup masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua PP Ansor H. Syarif Munawi, Ph.D, dalam pembukaan Seminar dan Pelatihan Jurnalisme Pesantren yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Barat, Jum’at (09/09/2016) di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat, Kota Bandung.  “Hadirnya media online membuat akses informasi masyarakat menjadi lebih cepat dan gampang dibandingkan dengan media cetak dan elektronik”, kata Syarif.

Lebih lanjut,Kang Iip biasa ia dipanggil, melansir data hasil survai APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dan Puskom UI tahun 2014 dimana sekitar 71 juta masyarakat Indonesia merupakan pengguna jasa internet. Dari publikasi riset tersebut, berdasarkan usia penggunanya didominasi oleh masyarakat kisaran usia 18-25 tahun yang dikenal dengan digital natives.  “Usia ini merupakan yang paling aktif menggunakan teknologi digital dan paling cakap mengoperasikan internet”, paparnya.

Oleh karena itu, menurut Kang iip, perkembangan ini harus dimanfaatkan oleh organisasi Ansor dan kadernya sebagai peluang dalam turut serta memperbaiki kehidupan bangsa. Jangan sampai, panggung media online didominasi oleh pihak-pihak yang justru banyak merusak tatanan kehidupan sosial masyarakat.  “Apa yang dilaksanakan oleh PW Ansor Jabar ini sudah tepat.

Berbicara jurnalistik media online, maka ini sesungguhnya merupakan peluang bagi kader ansor untuk terus menyuarakan pesan kebaikan sesuai ajaran para ulama dan pengetahuan pesantren kepada masyarakat luas”, pungkasnya. (Moch)