Dihadiri Cucu Syaikh Abdul Qadir al-Jailani, Banser KBB Gelar Pembaretan Anggota

102

Dihadiri Cucu Syaikh Abdul Qadir al-Jailani, Banser KBB Gelar Pembaretan Anggota

KBB, pwansorjabar.org -Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bandung Barat menggelar kegiatan pembaretan Banser yang bertajuk “Memperkokoh Kader yang Terdidik, Terlatih dan Terpimpin” pada hari Sabtu (01/2/20), bertempat di Pesantren Manba’ul Falah, Cihampelas Bandung Barat.

Kegiatan yang bertujuan untuk memantapkan loyalitas anggota dan penyeragaman baret bagi anggota Banser tersebut diikuti lebih daru 300 kader yang sudah lulus diklatsar maupun susbalan.

Ketua GP Ansor Bandung Barat, Cecep Nedi Sugilar berharap pembaretan anggota Banser dijadikan konsolidasi dan silaturahmi Banser se-Bandung Barat.

“Ini (pembaretan) harus menjadi wadah silaturahmi antar kader Banser, serta mengukur sejauh mana militansi kader (Banser) terhadap organisasi,” ujarnya.

“Kedepan, Banser harus menjadi kader yg terdidik (penuh dgn pengetahuan), terlatih (mampu terampil dalam segala kegiatan) dan terpimpin (dalam satu garis komando pimpinan di atasnya),” tambah Cecep.

Menurut Cecep, semua kader dan anggota harus loyal terhadap organisasi. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan seseorang bisa berganti, namun loyalitas terhadap organisasi tidak boleh padam.

“Luruskan niat untuk khidmah di GP Ansor, siapapun pemimpinnya, loyalitas kader harus tetap ada,” tutur Cecep Nedi.

Sementara itu Kasatkorcab Banser Bandung Barat, Habibulloh mengingatkan kader Banser harus senantiasa mau untuk diakui bagian dari NU. Oleh karenanya, kader Banser harus merasa butuh terhadap Ulama NU.

“NU itu tidak butuh kita, tapi kitalah yang butuh NU, mari kita bersama-sama khidmat ke NU lewat wasilah menjadi kader Banser,” ujar Habibulloh.

Para peserta pembaretan menempuh jarak sejauh 8 Km dengan berjalan kaki dimulai dari Pesantren Al-Bidayah Cangkorah – Batujajar hingga tujuan akhir di Pesantren Manba’ul Falah Cipatik – Cihampelas.

Kegiatan tersebut juga di isi doa bersama untuk Bandung Barat sekaligus tasyakuran Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-94.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Syekh Amin Al-Jailani (Libanon) yang merupakan keturunan Syaikh Abdul Qadir, hadir pula Pengasuh Pesantren Manba’ul Falah, Pesantren Al-Bidayah Cangkorah dan para veteran Banser Bandung Barat.

Kegiatan pembaretan berakhir pada hari Minggu (2/2/20).

Kontributor: Gari A. Jabbar
Editor: Ang Rifkiyal