Dihadapan Direksi, Edi Desak Bank BJB Cari Solusi Maraknya Bank Emok

329

CIMAHI, Anggota DPRD Jawa Barat Edi Rusyandi mendesak Bank Jabar dan Banten (BJB) untuk ikut terlibat menangkal maraknya bank emok yang menjerat masyarakat.

“Kondisinya sudah sangat meresahkan, darurat dan memprihatinkan. Banyak yang jadi korban terjerat Bank Emok. Dampaknya menimbulkan konflik sosial. Nah, Masyarakat butuh solusi dari kita”, kata Edi dalam Rapat Kerja Komisi III DPRD Jawa Barat bersama jajaran Direksi Bank BJB di Gedung BPSDM, Cipageran, Cimahi, Senin (13/01/2020).

Anggota Fraksi Partai Golkar ini menuturkan, banyak masyarakat di pedesaan yang tergiur tawaran bank emok karena mereka memberikan kemudahan dalam penyaluran dana pinjaman tanpa jaminan dan agunan. Sementara ketika berhadapan dengan sistem perbankan seperti BJB terkesan rumit dan berbelit.

“Jangan sampai makin banyak korban. Bisa dengan menggiatkan penyadaran berupa literasi keuangan, fasilitas perkreditan yang mudah, pendampingan usaha, dan pemberdayaan UMKM,” ujar Edi.

Sebagai BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bank BJB diharapkan tidak hanya mengejar profit, tapi juga turut berkontribusi mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi mayarakat sehingga keberadaannya bisa dirasakan manfaat.