DARMAJI di Jatinangor

281

Rijalul ansor jatinangor menggelar acara pengajian rutinan yang akan diselenggarakan secara rutin pada hari sabtu pekan ke 2 dan ke 3. Pengajian tersebut dibuka pada tgl 16 November 2019 pada jam 19.30 WIB yang dilaksankan di tempat madrasah Ketua Rijalul Ansor jatinangor.

Sangat unik dan nyentrik itula kata yang tepat untuk menggambarkan judul ini,ari judulnya karena judulnya “DARMAJI” kata yang berkonotasi negatif yang mengandung makna yang negatif pula yaitu kalo santri mengartikan nya sebagai “dahar lima ngaku hiji” yang berarti korupsi. Istilah ini sangat populer sekali khususnya di kalangan santri salaf, mungkin dengan uamg yang pas pasan pengen kenyang perut ya solusinya “DARMAJI”
Tapi rijalul ansor jatinangor mempunyai pengertian tersendiri dalam menafsirkan istilah “DARMAJI”, kata Ustadz Asep M. Mahmudin yang merupakan Ketua Rizalul Ansor Jatinangor yang merumuskan kata “DARMAJI” ini beliau memaparkan bahwa istilah “DARMAJI” ini merupakan pengertian dari KOPDAR – MUNADZAROH DAN NGAJI, istilah ini di ciptakan untuk menarik perhatian orang yang takut akan istilah ngaji terutama yang menjadi sasaran utama adalah generasi milenial untuk merangkul mereka supaya mau ikut dalam kegiatan ini.

sasaran berikutnya yaitu bukan saja pemuda yang ada dalam lingkup nahdlotul ulama saja melainkan pemuda di luar itu juga bisa mengikuti kegiatan tersebut artinya terbuka untuk umum.

“DARMAJI” ini di isi dengan kegiatan ngopi bareng munadzaroh dan juga kajian kitab kuning yaitu kitab tafsir jalalain dan juga kitab fathul muin yang mempelajari tentang fiqh.

“DARMAJI” akan dilaksanakan road show ke setiap desa yang ada di kawasan jatinangor. Hal ini bertujuan untuk mendakwahkan paham ahlussunaah wal jamaah annahdliyah supaya bisa mencerahkan dan menggerakkan para pemuda nahdliyin khususnya umumnya kaum muslimin mendakwahkan islam yang ramah dan rahmatan lil alamin pungkas ketua ansor PAC Kecamatan jatinangor dalam sambutannya membuka acara pengajian tersebut.