Dari Gunung Wayang sampai Ke Rembang Jawa Tengah

207

Oleg: Kang Uus,
(Ketua PAC Kertasari, Kab. Bandung)

Belajar keilmuan Enegi Terbarukan Dari Limbah dan berperaktek memanfaatkan limbah kotoran Sapi menjadi BIOGAS, Dan Air Limbahnya menjadi PPC (Pupuk Pelengkap Cair). Merupakan Alternatif tersendiri.

Karna Limbah ini biasanya yang menjadi sumber masalah bagi sungai karena di anggap mencemari sungai citarum, Ketua Ansor PAC Kecamatan Kertasari,Kabupaten Bandung Jawa Barat yang sering di sebut Kang Uus di Undang Oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menerangkan Dasar ilmu Metan dalam Biogas, Untuk di terangakan kepada Para Santri yang ada di Pondok Pesantren Alhamdulilah di Kemadu, Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Kebetulan pesantren ini mendapatkan bantuan biogas dari kotoran manusia sebagai program pemanfaatan limbah menjadi energy terbarukan. Sungguh bangga sebagai Kader Ansor tingkat Lokal bisa bersilaturahmi di pesanten besar dengan begitu bayak cerita yang sangat menarik dan membanggakan.

Ada satu pertayaan besar dan mengundang penasaran terkait dengan sebuah nama pesantren tersebut, yang tidak biasa, yaitu Nama Pedantren tersebut ialah “Pondok Pesantren Al-Hamdulillah”,
lalu saya ngobrol dengan Mas Apip salah satu Santri Senior di sana, Mas Kenapa Pondok Pesantren ini ko Namanya Alhamdulilah dan mas apip bercerita hal itu karna KH.Ahmad Syahid.

Kyai syahid seringnya menyebut Alhamdulillah ,sampai –sampai ada yg menjulukinya Kyai Alhamdulillah yank karena itu pesantrennya dijuluki Ponpes Alhamdulillah.

Banyak orang berkunjung kerumah beliau yaitu ponpes alhamdulillah ,dikemadu sulang rembang .Dari rembang kearah selatan ,mereka tidak hanya mendengarkan dzikir yang berulang –ulang keluar dari mulutnya kyai syahid tapi juga akan merasakan muatan syukur dari dalam beliau melafalkannya .ALHAMDULILLAH!

Boleh jadi kebiasaan menyeru alhamdulillah ini dpt dijadikan kunci untuk mengenal kyai syahid (kyai desa yang rendah hati)

Setiap hari begitu banyak orang yang dating menemui beliau ,ada yg ingin bersilaturahmi,ada yang ingin berkenalan,dan ada yang minta doa restunya dan ada pula yg mengadu tentang masalah pribadinya .Dan terbanyak mereka sekedar ingin memperoleh ketenangan batin.

Kyai syahid sangat kaya ,beliau bertani dan berternak ,tapi ada saja orang yang iseng menghitung biaya yg keluar untuk menjamu tamunya tiap hari ,sangat bingung karena begitu banyak tamu yg datang kerumah beliau.

Karena kyai syahid guru thariqah sekaligus kyai syariat ,maka santrinya terdiri dari kakek –kakek hingga kanak –kanak.

Karena santrinya selalu bertambah ,maka beliau tak henti –hentinya membangun tempat untuk para santrinya,dan dalam proses pembangunannya itu beliau juga ikut terjun langsung bekerja dengan tukang –tukang dan menyemangatinya dengan shalawat nabi.

Dan sampai akhirnya tepat pada hari jumat,sayidul ayyam ,3 september 2004 ,kyai yang dicintai umatnya itu meninggal dunia untuk selamanya dengan keadaan tersenyum dan menghadap kehadirat Allah SWT.

Walaupun pemilik sekaligus kyainya pondok pesantren alhamdulillah itu sudah tiada ,sampai sekarang pondok itu masih berdiri ,masih banyak santrinya dan bangunannya.

Kegiatan sehari-hari di pondok pesantren Alhamdulillah yaitu setiap subuh semua santrinya dibangunkan untuk berjamaah shplat subuh ,lalu startilan(membaca quran),setiap siang santrinya mengaji dimadrasah Hamdallah.