Cetak Kader Tangguh, Fatayat NU KBB Adakan LKD

362

Sindangkerta-, Sebanyak 50 peserta mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diselenggarakan Pengurus Cabang Fatayat NU Kabupaten Bandung Barat, Rabu (14/12), bertempat di Ponpes Salafy Babusallam, Sindangkerta.

Peserta berasal dari 16 Kecamatan yang ada di wilayah KBB ini diharapkan akan menjadi kader – kader Fatayat yang tangguh dan siap berjuang.

Ketua PC Fatayat NU KBB Iis Masruroh mengatakan kegiatan LKD ini diikuti oleh peserta dari 16 kecamatan se KBB, dengan harapan dapat menjadi kader-kader tangguh, siap berjuang mengisi pembangunan terutama dalam menciptakan ketahanan keluarga dan masyarakat.

“Perempuan merupakan bagian penting dalam pembangunan. Karena itu LKD ini diarahkan untuk memperkuat posisi dan peran kaum perempuan untuk berkontribusi lebih besar bagi pembangunan kualitas perempuan dan juga ketahanan keluarga melalui penanaman ajaran nilai ahlussunah waljamaah al-nahdliyah”, kata Iis Masruroh.

Hal senada disampaikan oleh Ketua PW Fatayat NU Jawa Barat Yayah yang menegaskan sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, fatayat memiliki peran cukup penting untuk meningkatkan kualitas generasi muda kalangan perempuan.

“Kualitas seseorang tidak dapat diukur darimana dan siapa nasabnya, namun sejauhmana eksistensinya dalam berkontribusi bagi kehidupan organisasi dan masyarakat luas. Dan fatayat merupakan media perjuangan bagi generasi muda perempuan nahdliyin”, tutur Yayah.

Ia pun mengajak kepada para peserta untuk istiqomah dalam ber-NU, tunduk dan patuh atas segala bentuk keputusnan PBNU sebagai induk utama fatayat.

Nampak hadir beberapa tokoh NU KBB menjadi narasumber acara LKD ini, diantaranya Rois Syuriah PCNU KH. Aa Maulana ZA, KH. Hilman Farid, KH. Cecep Ghuroba dan sesepuh pesantren Babussalam KH. Cecep Suryana. (bilal/rus).