Cegah Dini Korupsi, Direktur Dikyanmas KPK RI Gandeng GP Ansor Jawa Barat

740

Bandung, (AnsorJabar Online)

Korupsi sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) tidak bisa dihabisi hanya dengan penindakan untuk memberi efek jera bagi pelakunya. Untuk memutus mata rantai korupsi, menjadi keharusan untuk memotongnya dari awal sehingga korupsi bisa dicegah.

KPK RI sebagai lembaga pencegahan dan penindakan korupsi, terus melakukan ikhtiar menghilangkan korupsi. Salah satu upaya untuk itu adalah dengan menggandeng Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat sebagai partner kampanye anti korupsi.(27/12/2016)

Direktur Dikyanmas KPK RI, Sujanarko, yang dalam kesempatannya berkunjung ke kantor GP Ansor Jawa Barat di Jl. Pasirjaya Kecamatan Regol Kota Bandung untuk bersilaturahim dengan GP Ansor Jawa Barat. Beliau mengatakan bahwa upaya-upaya pencegahan dilakukan dengan menggandeng kelompok-kelompok masyarakat untuk memberi penyadaran.

“Korupsi belum hilang karena di samping memang banyak pelaku korupsi, juga banyak yang tidak sadar bahwa beberapa prilakunya adalah bentuk korupsi”, kata Sujanarko.

Lebih lanjut beliau mengatakan ketidaksadaran itu bisa disebabkan oleh prasangka baik terhadap bantuan, atau kurangnya kompetensi administratif.

“Untuk itulah kami menggandeng sahabat-sahabat untuk bisa menjadi juru bicara anti korupsi”, terang Sujanarko.

Sementara itu Ketua GP Ansor Jawa Barat, Deni A Haidar, menyambut baik ajakan ini dan akan menyiapkan kader-kader terbaik untuk dilatih dan diberi pengetahuan khusus tentang korupsi.

“Pengetahuan anti korupsi ini penting bukan hanya untuk masyarakat luas, tetapi juga untuk sahabat-sahabat Ansor yang menduduki jabatan publik”, terang Deni.(Muhyidin)