Sabtu (17/12) merupakan momentum bersejarah estapeta kepemimpinan Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Barat Masa Khidmat 2016-2021 yang di nahkodai KH. Hasan Nuri Hidayatulloh.
Ada hal menarik yang harus diketahui oleh para nahdliyyin ditengah-tengah kegiatan (pengukuhan PWNU Jawa Barat) ini, yaitu seorang pembawa acara yang menarik untuk kita bahas rekam jejaknya dalam kegiatan pelantikan tersebut.
Dia adalah rekanita Siti Latifa. Ia biasa dipanggil dengan puput sebagai nama kesayangan ini merupakan aktifis perempuan yang memiliki talenta yang begitu berragam.
Mulai dari menjadi seorang bendahara umum di kepengurusan KOPRI (Korp PMII Putri) PC PMII Cianjur Masa Khidmat 2016-2017, lalu sebagai Ketua IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Cianjur Masa khidmat 2015-2017 juga sebagai pembawa acara disetiap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan organisasi Nahdlatul Ulama secara utuh, termasuk menjadi tim sukses bakti sosial kesehatan yang dibawahi langsung oleh LKNU (Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama).
Rekam jejak yang dijalani pada setiap kegiatan oleh rekanita Siti Latifa atau yang akrab dipanggil puput inilah yang membentuk pribadinya menjadi seorang yang begitu mahir dalam segala bidang yang dilakoninya pada setiap kegiatan, baik yang bersifat formal, semi formal atau bahkan non-formal sekalipun.
Maka pada saat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama menyelenggarakan kegiatan yang begitu sakral, tentunya tidak memilih orang sembarangan meskipun hanya untuk seorang pembawa acara yang otomatis memandu tentang sukses dan khidmat-nya acara pelantikan tersebut. (obay/rus)
