Banser Siap Amankan Kegiatan Pengganti KKR, Natal, dan Tahun Baru

400

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU Kota Bandung akan ikut mengamankan kegiatan pengganti Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Natal yang sempat dihentikan oleh sekelompok massa mengatasnamakan Pembela Ahlu Sunnah (PAS) beberapa waktu lalu. Kegiatan itu rencananya akan dilaksanakan pada 23 Desember mendatang dan sekligus pengaman menjelang perayaan Natal 25 Desember 2016 dan tahun baru 2017.

Sekretaris Ansor Kota Bandung, Hendra Guntara menyampaikan, sesuai permintaan Walikota Bandung Ridwan kamil dalam pertemuan khusus dengan Pengurus GP Ansor Kota Bandung, Selasa (13/12) lalu di Pendopo Kota Bandung, Banser Kota Bandung akan turun langsung melakukan pengamanan. “Sesuai permintaan Walikota, Banser akan mengamankan kegiatan KKR. Agar saudara-saudara kita umat kristiani tetap bisa beribadah dengan tenang,” katanya.

Pria yang akrab disapa Hegun itu menyayangkan kegiatan penghentian KKR Natal oleh sekolompok massa beberap waktu lalu. Untuk itu agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali, Ansor Kota Bandung bersama dengan Banser akan membantu petugas kepolisian dan pemerintah Kota Bandung dalam pengamanan kegiatan pengganti KKR Natal 2016 dan tahun baru 2017.

Sementara Komandan Banser Kota Bandung, Ahmad Sanusi mengaku siap menurunkan 500 pasukan Banser untuk kegiatan pengamanan di beberapa titik Kota Bandung. Namun jika diperlukan jumlah pasukan yang lebih banyak, Oci (sapaan Ahmad Sanusi) mengaku akan menyesuaikan.

“Yang jelas pasukan kami siap. Berapa jumlah yang dibutuhkan, kami akan penuhi,” katanya.

Oci menegaskan jika Banser siap membantu Walikota untuk mewujudkan Kota Bandung yang aman dan damai dalam keberagaman. “Walikota adalah pemimpin seluruh warga Bandung yang multi etnis, suku dan agama yang harus kita taati selama tidak melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku di NKRI. Karena sesuai dengan surat An-Nisa ayat 59 yang artinya Taatilah Allah dan Rasulnya, serta para pemimpin/pemerintah,” tutup Oci.

Gerakan Pemuda Ansor adalah salah satu organisasi kepemudaan tertua di negeri ini. Berdiri pada 24 April 1934 di bawah naungan Nahdlatul Ulama, Ansor bersama Banser menjadi saksi lahirnya Indonesia dengan keberagaman

Sumber : gpansorindramayu.or.id