Banser Majalengka Gelar Diklatsar di Lereng Cakrabuana

462

Majalengka, (AnsorJabar Online),-
Banser NU Majalengka menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Angkatan ke VII yang di konsentrasikan di Lereng Cakrabuana Girimukti, Malausma, Majalengka. Kegiatan itu akan berlangsung selama 3 (tiga) hari tanggal 13 s/d 14 Januari 2017.

Dijelaskan Ketua GP Ansor Kab. Majalengka, Ahmad Cece Asyfiyadi, sebanyak 250 anggota Banser terlibat kegiatan itu.

“Ini adalah tahap awal untuk menempa fisik dan mental sebagai Banser agar siap menjaga marwah NU dan keutuhan NKRI”, ujar Cece.

Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH. Maman Imanulhaq meminta Banser agar menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI.

Banser pun harus siap membela para kiai dan ulama NU yang belakangan ini marak dilecehkan dan dihina.

“apakah kalian siap menjaga NKRI?,  apakah kalian siap membela para Kiai dan Ulama?”, teriak Maman dalam orasinya di hadapan peserta Diklatsar Banser.

Pertanyaan itupun langsung dijawab serentak oleh seluruh Banser yang hadir dengan jawaban:” siap !”.

Terkait Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ansor yg juga digelar bersamaan Diklatsar Banser NU, Kyai Maman minta agar GP Ansor Majalengka fokus melakukan kaderisasi untuk menguatkan ideologi Ahlussunah Wal Jamaah dan nasionalisme ke berbagai kalangan, termasuk pondok pesantren.

” Intensifkan berbagai kegiatan pengkaderan seperti Pendidikan Kader Dasar (PKD), Pendidikan Kader Lanjutan (PKL) untuk Ansor maupun Pendidikan & Pelatihan Dasar (Diklatsar), Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) bagi Banser”, ujar Tokoh Muda NU yang juga anggota DPR RI dari FPKB.

Di tengah perkembangan Medsos Kiai Maman meminta agar Kader Ansor dan Banser NU dikuatkan kemampuan di bidang IT.

“Ansor juga harus membangun jaringan komunikasi yang luas dengan berbagai elemen lain seperti TNI, Polri, LSM dan ormas dalam kerangka terlibat aktif memajukan pembangunan di Majalengka”, pinta Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi itu.