Banser Jabar : “Segera Ungkap Identitas Dan Motif Pelaku”

674

Banser Jabar : “Segera Ungkap Identitas Dan Motif Pelaku”

BANDUNG,- Komandan Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkorwil Banser) Jawa Barat, Yudi Nurcahyadi meminta Kepolisian Daerah (Polda) Jabar segera mengungkap identitas dan motif pelaku penganiayaan Pimpinan Ponpes Alhidayah Cicalengka Bandung, KH Umar Basri sesegara mungkin.

Pasalnya, peristiwa ini sudah digoreng oleh pihak yang tak bertanggung jawab menjadi isu yang menyerempet ka ranah politik.

“Saya contohkan sudah beredar di medsos-medsos sampai persoalan ini ulah PKI. Yang tujuannya dikaitkan dengan pemrosesan kepada yang mengaku ustadz yang selalu menyebarkan kebencian,” kata Yudi, Minggu, 28 Januari 2018.

Menurut Yudi, pihak Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bandung telah melakukan proses prarekontruksi di Ponpes Al Hidayah pukul 09.00 tadi.

Dan, katanya, pelaku sadis penganiaya Ceng Emon sudah ditangkap malam hari itu juga (Sabtu, 27 Januari 2018) sekira pukul 20.30.

“Nah atas dasar ini lah, segera saja buka ke publik agar bisa meredam juga kemarahan Ansor Banser karena isu ini sudah ada yang memanfaatkan ke ranah politik Pilgub Jabar dan isu PKI yang katanya membenci ulama,” ujarnya.

Tak hanya itu, Yudi juga meminta seluruh Ansor dan Banser dimanapun berada agar tidak mempercayai informasi serampangan sebelum ada keterangan resmi Kepolisian. Dan silakan mengakses web resmi pw.ansor jabar.online atau menanyakan langsung ke PW Ansor Jabar.

“Ingat, Kiai Emon itu Kiai NU, Kiai kita panutan kita. Jangan terpancing oleh isu-isu hoax yang menggeserkan penganiayaan ini menjadi isu politik. Karena sudah kita ketahui semua, kalau persoalan ini menimpa Kiai kita, maka yang diluar sana pasti diam dan malah menggorengnya supaya tambah runyam,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekira pukul 10.30, mobil milik Kepolisian masuk ke halaman pondok pesantren. Diikuti beberapa petugas melakukan penjagaan di lokasi kejadian. Katanya terduga pelaku turut diamankan dalam mobil tersebut yang ditangkap sekira pukul 20.30.

“Maka segeralah buka informasi sebenarnya agar meredam yang dibawah serta mematahkan isu-isu politik yang memanfaatkan situasi ini,” kata Yudi,*