Bagikan Kartu Sehat, SHM Siap Dampingi Warga

66

Bagikan Kartu Sehat, SHM Siap Dampingi Warga

BEKASI – Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok dan mendasar bagi seluruh masyarakat selain pendidikan dan perumahan. Hal ini diungkapkan oleh Hasan Muchtar Sekertaris Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi dalam acara penyerahan Kartu Sehat Berbasis NIK di wilayah RW 05, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (19/3) siang.

“Ada beberapa hal yang menjadi kebutuhan manusia diantaranya adalah mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, dan ini sudah kita rasakan bersama-sama di Kota Bekasi,” katanya.

Menurut bang Mumu sapaan akrabnya, program yang digulirkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dinilai sangat membantu bagi masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan. Pasalnya, saat ini biaya berobat dinilai sangat mahal.

“Kami sangat mendukung penuh program jaminan kesehatan ini, masyarakat Kota Bekasi tidak lagi perlu diverifikasi sebagai keluarga kurang mampu atau miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di 42 Rumah Sakit di Kota Bekasi,” jelas Bang Mumu yang juga sebagai Anggota Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB)

Menurut alumni Universitas Trisakti ini, kebijakan yang dikeluarkan Walikota Bekasi yakni Rahmat Effendi tersebut sejatinya harus menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warganya.

“Ini merupakan kebijakan kerja cerdas dengan HATI, banyak manfaatnya dan tepat sasaran, sudah terbukti jadi bukan cuma janji,” jelasnya.

Bang Mumu menambahkan pihaknya sudah menyerukan kepada tim Sahabat Hasan Mumu (SHM) se Kota Bekasi yang ia bentuk untuk lebih aktif lagi memberikan pendampingan terhadap warga masyarakat dalam proses pembuatan Kartu Sehat.

“SHM adalah sebuah wadah komunitas yang di bangun atas semangat kebersamaan pemuda Kota Bekasi, ada berbagai macam latar belakang profesi dan komunitas yang bergabung di SHM ada komunitas musik, remaja masjid, pemuda lintas iman, komunitas olahraga seperti sepak bola, futsal, voli, sepeda, dan para aktifis organisasi mahasiswa, pemuda , dan kerohanian.” jelasnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyerukan kepada SHM agar berani mengambil sikap bawah anak muda harus berani tampil, memberikan berkontribusi dalam kegiatan masyarakat dan pembangunan kota, tidak hanya sebatas memberikan warna tetapi sudah harus bisa membantu pemerintah menentukan arah kebijakan demi pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial.

“Kedepan saya berharap Pemerintah Kota Bekasi terus melaksanakan Program Kerja yang berkelanjutan, progran pendidikan gratis 12 tahun, kesehata, selanjutnya Pemkot Bekasi harus menyiapkan perumahan bagi masyarakat dengan penghasilan rendah,” pungkasnya.