Apa Kata IPNU Garut dalam Hari Santri Nasional

109

Daeng Syahrul Mubarok
(Ketua PC. IPNU Garut)
Hari santri ada dan ditetapkan sebagai pengingat perjuangan santri. Sebuah momentum yang hampir dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Sebuah sumbangsih yang cukup besar yang disepelekan bahkan terhapus dari ingatan sejarah perjuangan ketertindasan dan perjuangan masyarakat Indonesia.

Berbicara santri adalah bagian dari komunitas yang disebut-sebut dalam perjuangan Indonesia sebagai pemuda. Sering kali dalam sejarah disebut dan dikenal dengan pemuda, tidak pernah disebutkan latar belakang pendidikan yang mereka ikuti secara non formal. Padahal kalau kita ingat salah satu institusi pendidikan yang tertua yang mengajarkan arti kemanusiaan sesungguhnya adalah pondok pesantren.

Adanya pondok pesantren maka adanya santri, dua hal ini adalah keniscayaan. Sebagai mahiyah dan maujud yang tak pernah bisa dipisahkan. Santri adalah pengisi suatu pondokan yang selanjutnya disebut sebagai pondok pesantren. Tidak dinamakan santri pula ketika tidak mengenal pondok pesantren.

Hari Santri Nasional 2019 ini diharapkan dapat menimbulkan rasa semangat semua santri khususnya di Kabupaten Garut. Peran santri sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI sebagai generasi penerus harapan Agama Bangsa Negara ini.

Kita sebagai kader IPNU yang notabane ada di kalangan Pelajar Pesantren & Sekolah harus merasa bangga menjadi bagian dari Keluarga Pesantren. IPNU adalah salah satu Organisasi yang ada di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang terus konsisten dalam menjaga Faham Ahlusunnah Waljama’ah dan menjaga Ideologi Pancasila.

Suatu hari nanti kita semua yang akan meneruskan perjuangan para Ulama “Para Kiyai”.
IPNU sebagai organisasi yang lahir dari kesadaran kaum santri untuk melanjutkan perjuangan santri terdahulu. Sebagai manisfestasi perjuangan santri hari ini, IPNU menanggung beban perjuangan yang berat. Karena harus berjuang mengikuti jejak langkah pendahulu sebagai garda terdepan perjuangan bangsa Indonesia dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Maka, tidak alasan sedikitpun kader-kader IPNU untuk mengendurkan semangat juang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab organisasinya.

Spririt Organisasi jangan sampai mundur satu centi meter-pun kita harus terus berjuang terus berusaha ikut andil dalam mencerdaskan Bangsa. Maka harapan untuk IPNU khususnya yang ada di kabupaten Garut harus mempunyai Kemandirian yang cukup dalam berfikir ,bertindak dan bergerak. juga jangan lupa di dasari dengan spirit mental yang kuat baik spirit Rohani maupun Jasmani .