Ansor PC Indramayu Soroti Konsep Jabar Juara Lahir Batin RK-UU

305

Oleh: Lora Wayanilah

Seiring berjalannya waktu pasca terpilihnya Mang Oded jadi Walikota Bandung dan Ridwan Kamil jadi Gubernur Jabar. Masyarakat Indramayu sebagai kabupaten yang dibawah naungan provinsi Jawa Barat selalu kritis menyikapi keadaan kehidupan bernegara dan berbangsa. Tidak terkecuali kaitan dengan kebijakan pemerintahan Ridwal Kamil dan UU Rizalul Ulum yang mengusung Visi Jabar Juara Lahir Batin.
KBNU Kab. Indramayu khususnya Banser Indramayu berupaya menyikapi perihal kebijakan yang ada di Pemerintahan Provinsi Jabar yang di Pimpin oleh Ridwan Kamil-UU. “Konsep Jabar Lahir Batin yang ditawarkan RK yang Cangkang saja, sebenrnya kita pengen realistis. ” Ucap Komandan Banser Yusuf Oding. Kita Keluarga Besar NU selalu mendukung program pemerintah yang selalu pro rakyat, cuma kalau sebatas kiasan di bibir ketika sambutan dan tidak ada realisasi dari perkataan pada sambutan sambutan kegiatan, ya… RK hanya ngomongin lipstip.” Tambah Gus Miftah sapaan Akrab Ketua PC GP Ansor Indramayu.
Tanpa mengurangi keberhasilan program yang lain seperti OPOP kemudian Sadesa ataupun program Pemprov yang lain, kita otokritik terhadap hal hal yang lebih prinsipil kaitan program pemerintahan di Jabar yang di Pimpin RK-UU.” Ucap Komandan Banser Indramayu menyikapi keadaan Jabar yang belum sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin.
“Di Indramayu sendiri kejelasan program Taman Jatibarang dan Pembenahan destinasi wisata Pulau Biawak mangkrak tidak ada kelanjutanya.” Ketika diwawancarai di Kantor Kampus Putih-STKIP Pangeran Dharma Kusuma Segeran.
“Mohon jangan banyak umbar pesona di medsos rakyat butuh realisasi program.”Ungkap Ketua Ansor Indramayu. Kita masyarat Pantura selalu di marjinal kan dalam kebijakan Pemprov Jabar, padahal Indramayu juga masuk ke dalam bagian provinsi Jabar.
Mari bangun Jabar dengan komitmen kebersamaan bukan dengan pesona ala ala artis sinetron.