Ansor Bogor Gelar Kaderisasi

89

Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Wilayah Barat Kabupaten Bogor menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Uswatun Hasanah, Kampung Cilengkong Desa Pamijahan Kecamatan Pamijahan, Jum’at-Minggu (28-30/12/19). PKD yang bertemakan Membumikan Ideologi dan Tradisi Aswaja An-Nahdhiyah Menuju Bogor Berkeadaban itu diikuti puluhan peserta yang berasal dari berbagai Pimpinan anak cabang di Zona Barat.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bogor Dhamiry A Ghazaly. dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa PKD bertujuan untuk menciptakan kader penggerak GP Ansor tingkat anak cabang dan ranting yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang andal. Selain itu untuk kader yang siap mengawal serta menjadi dinamisator organisasi GP Ansor di tingkat Pimpinan Anak Cabang dan pimpinan ranting.

Kegiatan PKD ini di isi oleh H. Saepudin Muhtar, S.IP, M.Si menuturkan jangan sampai Gerakan Pemuda Ansor menghasilkan generasi yang lemah sebagaimana yang difirmankan dalam Surat An-Nisa ayat 9. Generasi Muda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor harus mencintai NKRI semaksimal mungkin, jangan sampai cinta kita pada NKRI hanya setengah hati.

“Kita harus melihat fenomena Arab Spring, yang dimana negara-negara di timur tengah hancur akibat kurangnya Nasionalisme, kurangnya cinta tanah air ke Negerinya sendiri”. Ujar Gus Udin sapaan akrabnya.

“Sebagaimana contoh Negara Afghanistan hancur karena warganya tidak mencintai negaranya, di NU konsep Hubbil Wathon Minal Iman harus mendarahdaging. Tidak bisa dipisahkan NKRI dengan NU, NU pasti NKRI” tutur pria yang sedang menyelesaikan disertasi S3 nya ini.

Ia melanjutkan selain daripada kaderisasi, distribusi kaderpun harus menjadi perhatian bagi pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Bogor. Kader harus masuk kedalam semua lini, karena potensi SDM kader di masing-masing kecamatan pasti berbeda.

“inti dari kaderisasi bukan hanya mengkader-mengkader dan mengkader, namun juga harus ada follow up. Pengurus punya kewajiban mendistribusikan kader terbaiknya ke lembaga-lembaga juga instansi-instansi pemerintahan. Kita harus besar secara Kualitas tidak hanya kualitas” tutup beliau. (azizian)