Garut, (ansorjabar online)
Setelah Pemerintah melalui Menkopolhukam, Wiranto menyatakan membubarkan HTI. Gerakan Pemuda Ansor yang selama ini menyuarakan tentang pembubaran organisasi yang anti NKRI menyatakan bahwa Ansor tetap tenang dan satu komando.
Hal itu disampaikan wakil ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Garut, Ang Heri Hasan.
“Seperti arahan Ketua Umum GP Ansor. Ansor harus tetap tenang dan satu komando,” ujarnya melalui sambungan wathsapp.
Dirinya akan senantiasa berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparatur negara lainnya.
“Terutama memang dengan kepolisian. Kita di Garut akan selalu berkoordinasi. Juga kita koordinasi dengan Pemda untuk senantiasa mengetahui perkembangan ini,” Sambungnya.
Dalam amatannya, Ang Heri masih mengaku simpangsiur terkait kejelasan pembubaran ini. Apakah sudah final atau masih harus menempuh upaya hukum lainnya.
“Makanya, kita tetap akan standbye dan tetap memantau. Apakah sudah final atau seperti apa. Karena kalau kita lihat dan baca di media, masih simpang siur. Ada pro dan kontra juga terkait cara pemerintah.”
Di Ansor Garut, Ang Heri menjelaskan masih mengkaji baik secara yuridis, politik maupun sosial kemasyarakatan.
“Dalam situasi seperti ini kita faham betul posisi pemerintah. Makanya kita juga mengkaji dan terus mencari informasi,”
“Tapi kita puji keberanian pemerintah. Pesannya jelas dan tegas. Yang anti NKRI dan Anti Pancasila harus bubar”. Pungkas Ang Heri (idham)
