Ada Anggota TNI Ikut Diklatsar Banser Pangandaran, Apa Motivasinya?

6980
PANGANDARAN, (Ansorjabar online) – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pangandaran menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser di Lapangan Desa Sukamaju, Kecamatan kecamatan Mangunjaya, Jum’at-Minggu (04-06/08/2017.
Diklatsar angkatan ketiga yang diikuti oleh 120 peserta ini terasa lebih istimewa. Apa pasal? selain diikuti oleh peserta dari masyarakat umum, juga terdapat seorang peserta yang masing tercatat aktif sebagai anggota TNI.
Peserta tersebut bernama Kasri. Pria ini berpangkat sersan mayor ini sekarang bertugas di Koramil Pangandaran.
Saat ditanya ansorjabar online, perihal motivasinya mengikuti Diklatsar Banser, Ia mengungkapkan agar bisa lebih mendekatkan diri pada masyarakat dan mengabdi pada ulama.
“Karena yang saya tahu NU adalah salah satu unsur yang mendirikan NKRI. Dengan menjadi anggota Banser, saya ingin mengabdi dalam naungan NU,” ungkapnya.
Menurutnya, TNI dan Banser memiliki tujuan yang sama mengabdi dan mempertahankan NKRI. Dia berharap, dengan menjadi anggota Banser dapat lebih dekat dengan ulama, dan menjaga NKRI sebagai bagian dari perintah agama.
Keikutsertaan anggota TNI dalam pendidikan banser tingkat awal ini sontak mendapat perhatian dan disambut baik olehnpanitia beserta peserta lainnya.
Namun, walaupun sebagai anggota TNI dalam pelaksanaannya panitia tidak memperlakukan istimewa. Sebagimana peserta lainnya, Kasri secara serius mengikuti seluruh materi.
“Sama saja. Tidak ada yang diistimewakan. Semua harus patuh dan disiplin dengan aturan diklatsar. Dan kita sangat mengapresiasi seorang anggota TNI menjadi bagian korp Banser,” kata Dansatkorcab Banser Pangandaran H. Badrul Munir Iksan.
Dalam Diklatsar ini para peserta digembleng oleh para instruktur dari Satkorwil Banser Jawa Barat, PCNU Pangandaran, dan juga dibantu Koramil Pangandaran.
Hadir dalam acara ini Ketua PW GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar, Ketua PCNU KH. Fauzan Azis Muslim dan jajaran PC GP Ansor Pangandaran.
Dalam amanatnya, KH. Fauzan menekankan agar anggota Banser menjadi pribadi unggul dengan ilmu  juga kuat, baik fisik maupun batin.
“Anggota banser jangan merasa cukup dengan ilmu yang ada, terus belajar untuk mengembangkan diri,” pesannya. (Billal/edi).