80 Pendekar siap Jaga Tradisi dan Kehormatan NKRI
Purwakarta AnsorJabarOnline- Sebanyak 80 Pendekar Kecamatan Plered Purwakarta Ikuti Masa Penerimaan Anggota (Mapag) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Kependekaran yang diprakarsai oleh Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pancak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa dan Majelis Pendekar Pelered pada Jumat-Mingg 13-15 September 2019 bertempat di Paguron Caang Padang Yayasan Al-Hikmah Mustofa Kp. Rawamangon 13/04 Desa Plered Kecamatan Plered Purwakarta.
Peserta yang mengikuti kegiatan merupakan kader atau anggota dari Paguron-Paguron Silat di Kecamatan Plered seperti Pagar Nusa, Paguron Caang Padang, serta santri/pelajar yang terhimpun dalam paguron di Pesantren atau sekolahnya papar Nendi Apriki Sekretaris Acara tersebut.
Sementara Ketua Pelaksana kegiatan ini Gigit Ginanjar mengatakan acara tersebut tidak akan berhenti disini, dalam rangka “Ngamumule”(melestarikan.red) seni dan khasanah kebudayaan khususnya seni beladiri di Plered. “Selanjutnya dalam waktu dekat kita akan Rapat Kerja, pmbntukan ranting serta melakukan pasanggiri dan pagelaran Pencaksilat sekabupaten Purwakarta” paparnya.
Hadir sebagai narasumber Bah Otong Majelis Pendekar Jawa Barat mengatakan “bahwa Pendekar hari ini bukan lagi bisa dan pinteur Gelut, sebagaimana banyak dikisahkan dalam tradisi dan dunia perfilman kita, kita harus lebih dari itu, kita harus menjadi “Problem Solver” berbagai macam masalah khusuanya permasalahan Kebudayaan dan kebangsaan”.
Hadir pula narasumber lain yang memiliki ketertarikan cukup tinggi terhadap kebudayaan khususnya seni Pencak Silat seperti KH. Yayan Ahmad Mustfoa yang juga memiliki Perguruan Silat di Plered, kemudian KH. Ayip Abbas dari Pondok pesantren Buntet Cirebon.
