200 Banser Kuningan Doakan Keselamatan Bangsa

131

Cirebon (ansorjabar online)
Peristiwa Pilkada DKI yang sesungguhnya hanyalah sebagian kecil dari kehidupan demokrasi di Indonesia ternyata sukses menunjukkan wajah asli Indonesia.

Betapa kebhinekaan dan persatuan yang selama ini menjadi kebanggaan Indonesia tampak begitu rapuh dan mudah terkoyak.

Di tengah gempuran budaya modern dengan kecepatan dan kecanggihan teknologi informasi bangsa dan masyarakat Indonesia rontok dan terkoyak.

Begitu banyak kalangan yang kehilangan akal waras dan rasionalitas mereka. Prinsip kesatuan dalam keberbedaan benar-benar dalam ancaman yang nyata.

Kondisi ini kemungkinan besar akan terus bertahan bahkan bereskalasi menjadi lebih panas dan lebih riuh, karena usai Pilkada DKI, disusul Pilkada Jabar, lalu Pilpres.

Meligat berbagai situasi sosial yang kerap tidak menentu itu Ansor dan Banser Kuningan menggelar acara ziarah dan doa demi kemanusiaan, kebangsaan, dan kedamaian.

Sekitar 200 anggota Ansor/Banser Kuningan berangkat bersama menuju situs-situs para wali dan para pejuang Indonesia untuk berdoa bersama di sana memohonkan keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan Indonesia. 200 jamaah itu akan mengunjungi beberapa situs para wali di daerah Cirebon, Karawang, Jakarta, dan Banten.

Dalam keterangan persnya, ketua GP Ansor Kuningan sekaligus pemimpin rombongan Ziarah, KH Didin Misbahudin mengatakan bahwa selain dimaksudkan untuk mempererat kesatuan dan persaudaraan antaranggota Banser, tur ziarah dan doa itu bertujuan untuk menebarkan doa dan permohonan kepada Allah di tempat-tempat yang dianggap keramat oleh sebagian besar masyarakat. “Kami berharap energi doa dan rahmat menyebar di daerah-daerah yang kami kunjungi,” ujarnya lebih lanjut.

Rombongan Tur Ziarah dan Doa itu berangkat dari Kuningan pada hari Selasa (18/4) dan pulang pada hari Kamis (20/4).